7 Fakta Unik Budaya di Berbagai Negara, Ada Hari Raya Mati

Fakta unik budaya di berbagai negara

Di tengah keragaman yang membingkai planet kita, terdapat kekayaan budaya dan tradisi yang menggambarkan keindahan manusia dalam berbagai bentuknya. Setiap negara memiliki jejak-jejak warisan budaya yang membedakannya, dari festival-festival meriah hingga pakaian adat yang mencerminkan sejarah dan identitas. Eksplorasi tentang tradisi budaya di berbagai belahan dunia mengungkapkan jalinan cerita yang kaya dan mendalam, menampilkan perbedaan dan persamaan yang menghubungkan kita sebagai warga dunia.

Berikut ini adalah 7 fakta unik budaya di berbagai negara:

1. Jepang - Hanami Festival dan Kimono

Festival Hanami di Jepang
Hanami yang digelar di depan istana Himeji | Foto: Wikipedia

Di Jepang, Hanami adalah tradisi mengagumi bunga sakura yang mekar di musim semi. Orang-orang berkumpul di taman dan area terbuka untuk piknik, bermain permainan, dan menikmati keindahan bunga sakura yang bermekaran. Ini juga menjadi simbol perubahan musim dari musim dingin yang dingin ke musim semi yang cerah. Selain Hanami, kimono adalah pakaian tradisional Jepang yang sangat dihargai dan memiliki sejarah panjang. Kimono datang dalam berbagai jenis dan gaya, termasuk yang lebih formal untuk acara-acara resmi dan yang lebih sederhana untuk penggunaan sehari-hari. Kimono dihiasi dengan beragam motif yang mewakili identitas dan status pemakai.


2. India - Festival Holi dan Sari

Festival Holi di India
Kegembiraan dalam perayaan Holi

Holi adalah perayaan warna yang diperingati pada hari purnama di bulan Phalguna. Selama festival ini, orang-orang dari segala usia melemparkan serbuk warna, cat air, dan tinta pada satu sama lain sebagai simbol kegembiraan, persatuan, dan keberagaman. Festival Holi juga merupakan waktu di mana perbedaan sosial dan kasta sementara hilang. Sari, di sisi lain, adalah pakaian tradisional India yang terdiri dari selembar kain panjang yang dililitkan di sekitar tubuh. Sari datang dalam berbagai jenis bahan, warna, dan desain, dan sering dihiasi dengan bordir dan motif yang rumit.


3. Skotlandia - Upacara Highland Games dan Kilts

Kemeriahan Highland | Foto: YourTripAgent

Upacara Highland Games adalah tradisi khas Skotlandia yang merayakan warisan budaya dan olahraga rakyat. Festival ini mencakup berbagai jenis kompetisi fisik seperti melempar batu, lari cepat, dan bahkan menaiki tiang kayu yang tinggi. Kilts adalah pakaian tradisional Skotlandia yang sangat diidentifikasikan dengan negara ini. Kilts adalah rok panjang yang dililitkan di pinggang dan sering kali terbuat dari tartan, motif kotak-kotak berwarna-warni yang mewakili klan keluarga.


4. Meksiko - Hari Raya Mati dan Pakaian Adat Jalisco

Dia de los Muertos di Meksiko
Altar Día de Muertos saat memperingati seorang pria yang sudah meninggal | Foto: Wikipedia

Hari Raya Mati (Dia de los Muertos) adalah perayaan yang unik di Meksiko yang merayakan dan menghormati arwah orang yang telah meninggal. Orang-orang membuat altar rumah dan memajang ofrendas (persembahan) yang berisi makanan, minuman, dan barang-barang yang disukai oleh arwah yang dihormati. Makanan khas seperti tamales dan pan de muerto (roti khas Hari Raya Mati) disajikan. Pakaian adat Jalisco adalah gaun wanita yang indah dan cerah, dengan hiasan bordir yang rumit dan gaya yang anggun.


5. Swedia - Midsummer dan Krona

Midsummer
Suasana perayaan Midsummer | Foto: Wikipedia

Midsummer (Midsommar) adalah perayaan yang sangat dihormati di Swedia, di mana masyarakat merayakan musim panas dengan berbagai tradisi seperti menari di sekitar tiang mayang, menyanyi lagu-lagu tradisional, dan menghiasi kepala anak-anak dengan krona, mahkota bunga. Perayaan ini diadakan pada solstis musim panas dan sering kali dihabiskan bersama keluarga dan teman-teman di pedesaan atau taman.


6. Korea Selatan - Chuseok dan Hanbok

Penataan altar sembahyang untuk Chuseok | Foto: Wikipedia

Chuseok adalah perayaan panen tradisional di Korea Selatan yang dilakukan pada bulan Agustus atau September. Masyarakat berkumpul dengan keluarga untuk memberi penghormatan kepada leluhur dan menghormati hasil panen. Mereka juga membuat makanan tradisional seperti songpyeon, kue beras yang diisi dengan berbagai bahan. Hanbok adalah pakaian tradisional Korea yang terdiri dari setelan panjang yang terdiri dari baju dan celana atau rok. Hanbok memiliki desain yang anggun dan sering kali didekorasi dengan bordir yang indah.


7. Selandia Baru - Haka dan Moko

Lukisan yang memperlihatkan para penari Haka | Foto: Wikipedia

Haka adalah tarian perang Maori yang kuat dan penuh semangat, ditampilkan dalam berbagai acara, dari pertandingan olahraga hingga upacara budaya. Ini mencakup gerakan tubuh yang dramatis dan vokal yang kuat. Moko adalah seni tato tradisional suku Maori yang memiliki makna mendalam. Setiap pola dan lokasi tato di wajah dan tubuh memiliki cerita dan makna khusus yang merujuk pada sejarah, identitas suku, dan pencapaian individu.

Setiap tradisi budaya ini merupakan bagian penting dari identitas dan warisan masyarakat di negara-negara tersebut. Mereka merayakan kekayaan budaya, sejarah, dan makna yang diwariskan dari generasi ke generasi.


Baca juga: 7 Fakta Unik Kemerdekaan di Berbagai Negara

Baca juga: 20 Fakta Unik Benua Asia yang Jarang Diketahui

Baca juga: 10 Kejadian Misterius yang Belum Terpecahkan

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Selumbari untuk Lusa

Anak F

Nyanyian Lampu Merah

Kotak Langganan Email

Nama

Email *

Pesan *