Svalbard Global Seed Vault: Keajaiban Teknologi Penyimpanan Benih untuk Masa Depan Bumi

Svalbard Global Seed Vault
Svalbard Global Seed Vault | Foto: Wikipedia

Svalbard Global Seed Vault adalah fasilitas cadangan yang aman untuk keanekaragaman tanaman dunia yang terletak di pulau Norwegia, Spitsbergen, di kepulauan Svalbard yang terpencil di Arktik. Svalbard Global Seed Vault menyediakan penyimpanan jangka panjang dari duplikat benih yang disimpan di bank genetik di seluruh dunia. Hal ini memberikan keamanan pasokan pangan dunia terhadap kehilangan benih di bank genetik akibat kesalahan pengelolaan, kecelakaan, kegagalan peralatan, pemotongan anggaran, perang, sabotase, penyakit, dan bencana alam. Svalbard Global Seed Vault dikelola sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam perjanjian tiga pihak antara pemerintah Norwegia, Crop Trust, dan Nordic Genetic Resource Center (NordGen).

Sejarah Svalbard Global Seed Vault dimulai pada tahun 1984 ketika Bank Gen Nordic (sekarang NordGen) mulai menyimpan cadangan germplasm tumbuhan Nordic melalui biji beku di tambang batubara di luar Longyearbyen. Pada tahun 2001, Traktat Internasional tentang Sumber Daya Genetik Tumbuhan untuk Pangan dan Pertanian (ITPGRFA) diadopsi, yang menetapkan sistem multilateral untuk sumber daya genetik tanaman dan memberikan akses ke bahan-bahan tersebut.

Pada tahun 2004, seorang konservasionis bernama Cary Fowler memimpin sebuah tim yang bermitra dengan CGIAR untuk mengembangkan Seed Vault dan mendekati Pemerintah Norwegia. Setelah melakukan studi kelayakan, lokasi Svalbard dipilih sebagai tempat yang tepat untuk penyimpanan jangka panjang. Pada bulan Oktober 2004, Pemerintah Norwegia berjanji untuk membiayai pembangunan dan operasional Svalbard Global Seed Vault. Setelah pembangunan selesai, Svalbard Global Seed Vault resmi dibuka pada Februari 2008, meski biji pertama tiba pada Januari 2008.


Cary Fowler
Cary Fowler | Foto: Wikipedia

Pada ulang tahun pertama Svalbard Global Seed Vault, lebih dari 90.000 sampel biji tanaman pangan ditempatkan ke dalam penyimpanan, sehingga total jumlah sampel biji menjadi 400.000. Sampel biji baru berasal dari berbagai bank gen nasional dan internasional, termasuk dari Irlandia, Amerika Serikat, Kanada, Swiss, Kolombia, Meksiko, dan Suriah. Saat ini, Svalbard Global Seed Vault berisi sampel dari sekitar sepertiga dari varietas tanaman pangan terpenting di dunia. Selain itu, pada tahun 2010, sebuah delegasi Kongres AS menyerahkan beberapa varietas cabai yang berbeda ke fasilitas ini. Pada kesempatan itu, seniman patung Jepang Mitsuaki Tanabe juga menyumbangkan sebuah karya bernama "The Seed 2009 / Momi In-Situ Conservation" ke Svalbard Global Seed Vault.

Misi Svalbard Global Seed Vault adalah untuk memberikan cadangan sebagai langkah pencegahan kehilangan keragaman pada bank gen tradisional yang disebabkan oleh kecelakaan. Meskipun banyak media yang menekankan kemungkinan penggunaannya dalam acara bencana regional atau global, Svalbard Global Seed Vault lebih sering diakses ketika bank gen kehilangan sampel akibat pengelolaan yang buruk, kecelakaan, kegagalan peralatan, pemotongan anggaran, dan bencana alam yang terjadi secara teratur.

Konflik dan perang sipil juga telah menghancurkan beberapa bank gen, seperti bank gen nasional Filipina yang rusak akibat banjir dan kemudian hancur dalam kebakaran, bank gen di Afghanistan dan Irak yang telah hilang seluruhnya, serta bank gen internasional di Suriah yang tidak lagi tersedia. The Economist menyatakan bahwa "Seed Vault Svalbard adalah cadangan bagi 1.750 bank benih di seluruh dunia, yang menyimpan keragaman hayati pertanian". Menurut undang-undang Norwegia, penyimpanan benih yang dimodifikasi secara genetik dilarang di Svalbard Seed Vault.

Arctic World Archive yang berdekatan menyediakan layanan serupa untuk data, di mana data tersebut diukir menjadi kode pada gulungan film. Piql dari Norwegia sebagai pemimpin proyek menyatakan bahwa film tersebut, jika dipelihara dengan baik, dapat bertahan selama 1.000 tahun.

Svalbard Global Seed Vault memiliki pengaruh yang signifikan pada zaman sekarang karena memberikan cadangan penting untuk keanekaragaman hayati pertanian di seluruh dunia. Dengan menyimpan sampel benih dari berbagai varietas tanaman penting, Svalbard Global Seed Vault dapat membantu memastikan bahwa keragaman genetik tetap ada bahkan jika terjadi bencana alam atau kehilangan bank gen tradisional. Ini juga berarti bahwa petani dan peneliti memiliki akses ke berbagai sumber daya genetik yang dapat digunakan untuk meningkatkan produksi pertanian, menangani tantangan lingkungan, dan mengembangkan varietas tanaman yang lebih tahan terhadap penyakit dan kondisi cuaca yang ekstrim.

Suasana di dalam Svalbard Global Seed Vault
Suasana di dalam Svalbard Global Seed Vault | Foto: Berloga

Selain itu, Svalbard Global Seed Vault juga menunjukkan pentingnya menjaga keanekaragaman hayati dan kerjasama internasional dalam mengatasi tantangan global. Ini adalah contoh konkret dari upaya global untuk menjaga keberlanjutan lingkungan dan pertanian, yang menjadi semakin penting di era perubahan iklim dan kemajuan teknologi yang cepat.

Pengaruh Svalbard Global Seed Vault adalah memberikan cadangan penting untuk keragaman hayati pertanian di seluruh dunia, proyek ini memiliki dampak penting bagi keberlanjutan manusia dan planet kita.

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Anak F

Selumbari untuk Lusa

Ibu Lupa Pulang

Kotak Langganan Email

Nama

Email *

Pesan *