Langkah-Langkah Analisis Sistem Adalah

 
langkah-langkah analisis sistem adalah

Tahukah kamu langkah-langkah analisis sistem?

Analisis sistem adalah sebuah fase pengembangan sistem yang berfokus pada pengumpulan data pada sistem yang ada, memberi requirements untuk sistem baru, mempertimbangkan alternatif dalam batasan yang ada, dan melakukan feasibility analisis beberapa alternatif solusi. Hasil pokok dari tahap analisis sistem adalah daftar prioritas berisi persyaratan sistem dan rekomendasi tentang cara melanjutkan proyek.

Well, bagaimana tahapan dalam melakukan analisis sistem sehingga menghasilkan output yang baik? Tentu saja jawaban ada di pembahasan kali ini.

Langkah-langkah analisis sistem adalah:

1. Identifikasi dan Rekrut Ketua Tim dan Anggota Tim

Tahap pertama dalam analisis sistem adalah melakukan identifikasi dan perekrutan pemimpin dan anggota tim yang baru. Lazimnya, beberapa anggota tim investigasi asli akan turut ambil bagian dalam analisis sistem untuk menggagas keberlanjutan proyek.

Lantas, mengapa perlu dilakukan perekrutan anggota baru? Karena sudah banyak kasus pergantian anggota dan personel tim saat pengerjaan proyek berpindah dari tahap perencanaan ke tahap analisis sistem. Beberapa anggota tidak berpartisipasi dalam proyek, dan anggota baru dengan skill dan knowledge yang mumpuni dan berbeda mungkin dibutuhkan.


2. Menyusun Anggaran dan Jadwal Kegiatan Analisis Sistem

Setelah peserta dalam tahap analisis ditentukan, maka tim akan melakukan pengembangan daftar tujuan dan aktivitas khusus yang dirasa perlu dalam proses penyelesaian analisis sistem. Tim juga menentukan jadwal untuk melacak kemajuan pengembangan proyek, dan anggaran sumber daya yang dibutuhkan dalam menyelesaikan analisis sistem.


3. Mempelajari Sistem Berjalan

Mempelajari sistem berjalan bertujuan untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahannya dan memeriksa masukan, keluaran, proses, keamanan dan kontrol, dan kinerja sistem saat ini. Dapat menggunakan metode JAD, observasi langsung, atau survey.


4. Menentukan dan Memprioritaskan Kebutuhan Sistem

Menentukan dan memprioritaskan kebutuhan sistem bertujuan untuk menentukan kebutuhan pengguna, pemangku kepentingan, dan organisasi untuk sistem baru atau yang dimodifikasi.

Kebutuhan sistem dapat dikelompokkan ke dalam kategori berikut:

Kritis. Sistem tidak dapat diterima kecuali fungsi ini tersedia. 

Prioritas Sedang. Meskipun pekerjaan agak terganggu, sistem akan tetap efektif tanpa fitur atau kemampuan ini.

Prioritas Rendah. Pekerjaan hanya akan sedikit terganggu oleh kurangnya fitur atau kemampuan ini.


5. Mengidentifikasi dan Mengevaluasi Solusi Alternatif

Tim analisis harus berpikir kreatif dan mempertimbangkan beberapa opsi solusi sistem. Tim analisis harus mampu melihat suatu masalah dengan cara baru dan berbeda, membantah dan mempertanyakan asumsi saat ini dengan menelaah cara-cara yang dilakukan hari ini, serta menghilangkan arus kendala. Secara garis besar, tim analisis diharapkan mempunyai kemampuan analisis kritis.

Analisis kritis adalah pemikiran yang membutuhkan pertanyaan tak biasa dan hati-hati terkait cara yang paling efektif dalam pengembangan elemen sistem, mempertimbangkan hubungan baru atau berbeda di antara elemen sistem, dan mungkin memasukkan elemen baru ke dalam sistem. Analisis kritis turut melibatkan pengguna yang tertantang dalam seluk beluk kebutuhan mereka dan menetapkan requirements mana yang paling penting.


6. Melakukan Analisis Kelayakan

Melakukan analisis kelayakan pada tahap analisis sistem berfokus pada pendalaman lebih untuk sistem dan requirements, serta biaya dan manfaat dari berbagai opsi sistem. Pada tahap ini tim proyek telah berhasil mengetahui ragam solusi yang paling tepat berdasarkan pada penerapan seluruh atau sebagian besar persyaratan kritis, dan berbagai subset persyaratan prioritas menengah dan rendah.


7. Menyiapkan Draft Laporan Analisis Sistem

Analisis sistem diakhiri dengan laporan analisis sistem (system proposal) formal yang meringkas temuan dari fase ini. Laporan ini merupakan versi yang lebih lengkap dan terperinci dari laporan perencanaan sistem. Pada fase proyek ini, biaya dan manfaat proyek harus cukup akurat, tentunya lebih akurat daripada di akhir fase investigasi.

Berikut adalah daftar isi khas untuk laporan pada sistem yang ada. Laporan analisis sistem adalah versi yang lebih lengkap dan terperinci dari laporan investigasi sistem.

Contoh daftar isi laporan analisis sistem


8. Review Hasil Analisis Sistem dengan Tim Pengarah

Laporan Analisis sistem disajikan kepada tim pengarah proyek dengan rekomendasi untuk menghentikan, merevisi, atau melanjutkan proyek pengembangan sistem. Setelah pertemuan tim pengarah, tim proyek menggabungkan rekomendasi dan saran perubahan ke dalam laporan akhir. Bukan hal yang aneh jika perubahan pada lingkup proyek, anggaran, manfaat, atau jadwal diminta berdasarkan temuan dari tahap analisis. Namun, project sponsor dan steering committee harus meminta dan secara resmi menyetujui setiap perubahan.


Kesimpulan

Langkah-langkah analisis sistem adalah tahapan penting dalam penyempurnaan informasi pada system request di tahap perencanaan. Analisis sistem menghasilkan laporan analisis sistem yang isinya lebih sempurna daripada laporan investigasi sistem.

Sekian pemaparan tentang langkah-langkah analisis sistem. Semoga menambah wawasan kalian ya!


Komentar

Postingan populer dari blog ini

(CERPEN) Senja di Angkringan

Konstruksi Sistem: Pengertian, Tujuan, dan Langkah-Langkah

Kotak Langganan Email

Nama

Email *

Pesan *