Industrial Espionage: Pengertian, Jenis, Contoh Kasus, dan Cara Mencegah

Suatu perusahaan dalam menjalankan proses bisnis memiliki kiat-kiat dan informasi bisnis yang menjadi rahasia perusahaan. Informasi bisnis selalu dirahasiakan karena mempunyai economic value yang mendatangkan keuntungan bagi perusahaan. Bahkan rahasia perusaan telah dilindungi oleh Pasal 23 UU No. 5 Tahun 1999.

Biarpun begitu, tetap saja marak terjadi pelaku pencurian dan pembocoran data rahasia perusahaan. Salah satu pelaku kejahatan yang mencuri rahasia perusahaan adalah Industrial Espionage atau spionase industri. Lantas, apa itu Industrial espionage?

Well, kamu akan temukan jawabannya di sini.

Apa itu Industrial Espionage?

Industrial espionage adalah seseorang yang menangkap rahasia dagang dan berusaha untuk mendapatkan keunggulan kompetitif yang tidak adil. Industrial espionage adalah tindakan pencurian rahasia perdagangan pada perusahaan secara ilegal dan tidak etis yang nantinya akan digunakan pesaing untuk mencapai keuntungan kompetitif.

Pelaku industrial espionage adalah orang dalam atau karyawan yang mendapat pekerjaan dengan tujuan sebagai mata-mata untuk mencuri dan memperoleh informasi perusahaan pesaing. Perkembangan internet dan sistem keamanan yang kadang masih memberi celah juga turut disertai perkembangan industrial espionage.

Jenis-Jenis Industrial Espionage

Industrial espionage dilakukan oleh beragam pelaku dan untuk banyak tujuan. Beberapa industrial spionage dilakukan melalui jalur legal dan beberapa dilakukan secara ilegal.

Jenis-jenis industrial spionage adalah:

1. Pencurian IP

Pencurian IP dapat dilakukan dengan banyak cara. Contohnya

• Melakukan pencurian engineering designs dari sebuah perusahaan otomotif atau luar angkasa

• Pencurian resep obat baru dari perusahaan farmasi

• Pencurian sebuah resep makanan dari perusahaan makanan dan minuman atau suplemen vitamin

• Pencurian rahasia proses pembuatan robot baru dari produsen berteknologi tinggi

• Pencurian lembar harga dan daftar pelanggan

Pelaku pencurian IP dapat berasal dari orang luar perusahaan, pemerintah asing, dan karyawan dalam perusahaan yang mana dia tidak puas dan melihat sebuah cara untuk mendapatkan pekerjaan dan kompensasi dari pesaing setelah berhasil melakukan pencurian.

2. Kejahatan Properti

Kejahatan properti adalah tindak kejahatan yang dilakukan denngan tujuan memperoleh ragam advantages seperti uang, propert, dan keuntungan yang lain. Contoh adalah pembobolan tempat atau file disk untuk memperoleh informasi perusahaan. Sejumlah besar aset penting perusahaan masih disimpan dalam bentuk fisik dan tentunya dapat dilakukan pencurian oleh karyawan perusahaan atau orang luar yang mendapat akses ke tempat tersebut.

3. Memperkerjakan Karyawan

Pesaing bisnis sering mencoba memperkerjakan karyawannya di perusahaan kompetitor dengan tujuan memperoleh akses ke informasi bisnis. Setelah waktu berjalan, pengetahuan yang diperoleh karyawan dari perusahaan kompetitor akan ditransfer dan digunakan oleh perusahaan. Hal ini adalah tindakan yang sah.

4. Memata-Matai Pesaing

Hal ini biasanya dilakukan dengan membuat selang yang dapat mengatur perangkat portabel dengan tujuan mendengarkan atau merekam percakapan tertentu. Contohnya rapat dewan rahasia. Pada beberapa kasus, tindakan ini mungkin legal dan resmi, tetapi dalam kasus lain dikategorikan ilegal jika bertujuan untuk keuntungan ekonomi dan strategis.

5. Cyber Attacks and Malware

Serangan ini dilakukan melalui serangan denial-of-service terdistribusi, serta serangan malware yang merusak jaringan perusahaan, pemerintahan, dan organisasi. Bahkan ada serangan yang sampai melakukan sabotase terhadap kegiatan operasional suatu perusahaan dan melumpuhkan kemampuan sistem mereka untuk bekerja.

Kasus Industrial Espionage

Peristiwa industrial espionage masih marak terjadi. Dari waktu ke waktu terus saja ada laporan kasus Industrial Espionage. Berikut adalah contoh kasus industrial espionage:

• Spionase Barack Obama dan McGain

Peristiwa ini terjadi saat peristiwa kampanye presiden Barack Obama dan McGain tahun 2008. Dilaporkan ada hacker dari China atau Rusia yang diestimasti melakukan pemasangan spyware di komputer kedua calon pemimpin AS itu. Hal ini bertujuan untuk mencuri data-data penting berkaitan dengan kebijakan luar negeri AS. Pada awalnya para ahli memperkirakan serangan itu hanyalah virus komputer, namun kenyataanya terjadi kebocoran data dengan jumlah yang besar.

• Operasi Aurora

Peristiwa ini terjadi pada tahun 2009 yang dilaporkan oleh Google. Pelaporan ini terjadi setelah Google melihat penyerangan secara terus-menerus kepada pemegang akun Gmail tertentu yang selanjutnya diketahui kepunyaan para aktivis HAM di China.

McAfee mengungkap bahwa “Aurora” adalah bagian dari file-path pada mesin penyerang yang disertakan dalam dua binari malware untuk serangan dengan tujuan memperoleh akses sehingga dapat melakukan modifikasi repositori source code.

• Corporate Acquisitionas

Pada periode tahun 2014-2018, pembeli di China melakukan akuisisi 51 perusahaan Swedia dan membeli saham minoritas di 14 perusahaan tambahan. Hal ini termasuk kepentingan China yang berkaitan dengan militer.

• Cyber attacks Arab Saudi 2017

Cyber attacks yang terjadi pada 2017 di sebuah perusahaan petrokimia di Arab Saudi berhasil menyabotase sistem operasi perusahaan dan memicu terjadinya ledakan.

Cara Mencegah Industrial Espionage

Cara mencegah industrial espionage adalah:

• Menyaring karyawan baru dengan hati-hati

Banyak departemen SDM melakukan penyaringan karyawan baru dengan penuh kehati-hatian dan secara rutin melakukan pemeriksaan latar belakang dan keamanan terhadap individu sebelum mereka mempekerjakan mereka. Perusahaan harus hati-hati menyaring orang sebelum mempekerjakan mereka.

• Aset digital yang aman

Keamanan atas aset digital harus diterapkan di tingkat jaringan, komputer, aplikasi, dan edge serta perangkat seluler. TI harus memastikan tambalan keamanan segera dibuat dan memeriksa setelan keamanan yang masuk pada perangkat pihak ketiga seperti router dan sensor untuk memastikannya sesuai dengan standar perusahaan. 

• Memantau aktivitas karyawan

Pada saat ini, software telah ada di hampir setiap jaringan, platform hardware, dan software yang dapat memantau aktivitas karyawan seperti akses ke repositori data tertentu, aplikasi, dan perangkat edge atau portabel. Software pemantau keamanan ini dapat mengeluarkan peringatan jika ada akses tidak sah atau jika akses terjadi di area negara atau dunia yang tidak seharusnya. Ini memberi IT kemampuan untuk segera menyelidiki insiden tersebut.

• Menggunakan perjanjian karyawan untuk tidak bersaing

Insinyur, ilmuwan, pengacara, dan pihak lain yang memiliki akses ke informasi sensitif harus diminta untuk menandatangani perjanjian noncompete yang melarang pembagian informasi hak milik perusahaan dengan pesaing selama setidaknya satu tahun setelah individu tersebut keluar.

• Melakukan kerja sama antar perusahaan 

• Melakukan pengamanan bangunan dan aset fisik

Perusahaan dapat melakukan pengamanan dan memantau gedung kantor pusat dan kantor lapangan. Termasuk mewajibkan penyedia layanan pihak ketiga untuk juga mengamankan tempat fisik mereka sebagai syarat untuk melakukan bisnis dengan perusahaan.

• Audit keamanan perusahaan secara teratur

Dianjurkan untuk menyewa firma audit luar setiap tahun untuk meninjau keamanan fisik dan siber perusahaan, serta kebijakan dan praktik karyawan.

Kesimpulan

Industrial espionage menggambarkan serangkaian kegiatan rahasia dalam dunia bisinis seperti pencurian rahasia dagang dengan melakukan penghapusan, penyalinan, atau perekaman informasi rahasia dan berhraga di sebuah perusahaan. Informasi yang diperoleh nantinya akan digunakan oleh pesaing. Oleh karena itu, suatu perusahaan dituntut untuk aktif dan rutin melakukan kontrol terhadap karyawan yang bekerja di perusahaan dan sistem-sistem komputer untuk menghindari cyber attacks.

Well, sekian penjelasan saya tentang industrial espionage. Semoga menambah wawasan pembaca ya!