POV Bapak-Bapak
.png)
--------------------------------------------------- Jadi bapak-bapak itu banyak diam, tapi pikirannya selalu penuh untuk orang rumah. Kadang lelahnya kerja hilang hanya karena pelukan anak atau senyum istri di teras. Hidup memang enggak selalu mudah, tapi tawa kecil dan obrolan warung cukup bikin hati bapak-bapak ini kuat. ---------------------------------------------------- Namaku Darto. Usia 45 tahun. Rambut mulai mundur ke belakang, perut mulai maju ke depan. Aku pegawai administrasi di kantor kelurahan, suami dari satu istri yang tegasnya melebihi kepala dinas, dan bapak dari dua anak yang kadang bikin bahagia, tapi lebih sering bikin migrain. Pukul 04.57 pagi. Belum subuh, tapi lutut sudah bunyi kriuk-kriuk seperti kerupuk disiram kuah bakso. Bangun bukan karena semangat hidup, tapi karena kandung kemih sudah berteriak minta dikosongkan. Setelah urusan kamar mandi beres, aku duduk di teras. Sebuah ritual pagi dengan kopi hitam tanpa gula, rokok sebatang yang kadang disembunyikan...